Gelas Kosong Yang Siap Diisi

Kami Datang Dari Semua Sudut Bumi

Untuk Menjadi Gelas yang Kosong

Yang Siap Diisi

Mengharap Ilmu dan Pendidikan

Dengan Hati Yang lapang 

Dari Kebijakan para Guru Kami Yang Ikhlas

Di Santo Mikhael Tercinta

Mungkin karna keterpaksaan, kebetulan atau karna keadaaan, dan bahkan memang sudah Tujuan, berkumpul bersama datang disekolah ini yang merupakan jadi sebuah kewajiban, kenapa tidak kita melangkah, dari nol,SD,Smp, hingga SMA, di jenjang ini kita menikmati masa-masa sekolah, masa masa remaja, masa-masa mengerti arti cinta tumbuh dewasa mulai berpikir, dan bahkan ada yang malu-malu.. itulah kita siswa sma yang kelihatan agak polos, menunggu perintah, kurang tindakan, sebuah tindakan nyata yang agak kita lewatkan, kita sepelekan,. tumbuk berbaur selama tigatahun itu bukan merupakan waktu yang sangat singkat kawan , kita ingat kita datang ketempat itu dengan kaki kita, tangan , kita bagian tubuh kita, kita bagaikan gelas kosong yang siap diisi, menjadi lebih baik , mempersiapkan kita ke jenjang yang lebih baik, ingatlah akan sekolah itu , ingatlah akan apa yang terjadi disana beberapa tahun sila,. siapa yang akan mengingat itu kalau bukan kita, mari kita , bersama, lagi..

tetapi pada intinya kita adalah orang-orang telah menikmati dan mengeyam masa pendidikankita di smu santo mikhael Pangururan. Apa yang telah kita dapat di sana sangat tidak mungkin untuk dilupakan. Walau kita tak bisa lagi menyatukan diri sebagaimana dulu kita bermain di halaman sekolah, tapi kami tetap merasa semuanya seolah-olah masih terjadi kemarin. Kemarin kita masih bersama di sana, dan kemarin kita masih belajar dengan guru-guru kami…. Walaupun semuanya telah pergi mengikuti jejak hidup dan nasib masing-masing; tetapi kita yakin bahwa kelak semua akan berjumpa kembali walau tidak secara keseluruhan..