Jumat, 28 November 2014

Bisnis ala Multimilionaire Dunia investasi George Soros dan Warren Buffet

Beberapa waktu yang lalu ada orang yang bertanya kepada saya : dia adalah seseorang yang ingin mulai berbisnis. Dia belum memiliki pengalaman berbisnis sebelumnya. Ia bertanya apakah sebaiknya ia mengambil franchise atau membangun bisnis sendiri. Pertanyaan saya kepada dia, apakah tujuan dia berbisnis? Apakah untuk tujuan jangka pendek atau tujuan jangka panjang ? 
Sebelum saya membahas lebih lanjut mengenai tujuan ini, saya ingin mengajak anda sebentar ke bisnis investasi. Jika anda pebisnis, mungkin ke-2 nama yang akan saya sebutkan bukan orang baru anda, mereka adalah : Warren Buffet dan George Soros. Ke-2nya adalah multimilionaire dalam dunia investasi. Namun mereka menjalankan strategi yang berbeda. George Soros lebih bermain di fluktuasi yang terjadi dalam jangka pendek, sedangkan Warrent Buffet lebih bermain di jangka panjang. 
Bisnis ala Multimilionaire Dunia investasi George Soros dan Warren Buffet
Warren Buffet
George Soros mengikuti naik turunnya saham dan mengambil keuntungan di sana. Sedangkan Warren Buffet memilih saham-saham yang walaupun dalam jangka pendek berflutuasi, tetapi dalam jangka panjang memilik peluang untuk naik. Warren Buffet tidak peduli dengan rumor-rumor yang terjadi di bursa. Ia fokus kepada saham yang murah tetapi punya kesempatan berkembang. Demikian pula dalam berbisnis, ada orang yang benar-benar memanfaatkan trend jangka pendek. Apa yang lagi mode, dia masuk ke situ, ambil untung sebesar-besarnya dan keluar sebelum pasar menjadi jenuh. 

Orang yang memiliki strategi bisnis seperti ini tidak terlalu peduli dengan perbedaan atau keunikan produk yang dimilikinya. Yang penting masuk pada saat yang tepat dan keluar pada saat yang tepat. Sekarang ini banyak sekali franchise-franchise yang ditawarkan dengan harga murah, tetapi umurnya cenderung pendek, hanya mengikuti mode. Mereka yang terjun ke bisnis seperti ini pada saat yang tepat dan keluar pada saat yang tepat akan meraup keuntungan terbesar. 
Bisnis ala Multimilionaire Dunia investasi George Soros dan Warren Buffet
George Soros
Masih ingat ketika Bubble Tea booming dan ada dimana-mana. Coba lihat sekarang, hanya yang kuat saja yang masih bertahan. Sekarang ini juga sedang booming bisnis Burger dan Kebab. Kita lihat saja, sampai kapan bisnis ini akan bertahan. Hanya yang paling kuat saja yang akan bertahan, yang lain akan mati. Anda juga bisa melihat fenomena ini di bisnis tanaman. Anturium dijual dengan harga gila-gilaan. Kita lihat sampai kapan ini akan terjadi. Begitu jenis tanaman lain mulai nge-trend, saya pastikan popularitas Anturium akan jatuh. Lihat juga di bisnis per-film-man. 
Tahun 2007 industri film Indonesia digempur oleh film-film setan dan mistik. Kita lihat apakah di 2008 hal ini masih akan trend. Film "Ayat-ayat Cinta" menggebrak dengan tema yang berbeda dan tampaknya akan menjadi trend baru. Ada orang berbisnis dengan tujuan : mencari dan mengumpulkan uang secepatnya tanpa terlalu memikirkan yang lainnya. Ini yang saya maksud dengan tujuan jangka pendek. Orang seperti ini memiliki kelebihan dalam melihat sesuatu yang detail, karena ia harus tahu kapan harus masuk ke bisnis dan kapan harus keluar. 
Apakah berarti buruk untuk berbisnis di jenis bisnis seperti ini? Tentu tidak, hanya saja mereka yang masuk di saat yang tepat yang akan mendapatkan banyak keuntungan, sedangkan yang masuk belakangan akan sulit berkembang. Ada lagi orang yang berbisnis dengan tujuan jangka panjang. Ia ingin membangun sesuatu untuk jangka panjang. Ia memiliki visi dan perencanaan jangka panjang, tidak tergiur dengan trend-trend sesaat. Ini yang saya namakan tujuan jangka panjang. Hal ini mirip dengan yang dilakukan oleh Warren Buffet. Balik ke kasus franchise. 
Jika seseorang mengambil franchise, hanya untuk mengambil keuntungan dari trend, ini boleh-boleh saja tetapi strateginya akan berbeda dengan mereka yang mengambil franchise dengan tujuan jangka panjang. Untuk tujuan jangka pendek, yang penting adalah memiliki lokasi yang sangat strategis, sementara yang diperdagangkan bisa berganti-ganti mengikuti apa yang sedang trend. Untuk tujuan seperti ini, kejelian melihat pasar sangat-sangat diperlukan. 
Namun jika seseorang mengambil franchise untuk tujuan jangka panjang, maka ia harus memilih franchise yang telah teruji (telah lebih dari 5 tahun berbisnis, sukses dan berkembang). Yang harus diperhatikan juga untuk tujuan jangka panjang adalah kekuatan marketing dan inovasi. Tanpa marketing dan inovasi rasanya akan sulit bertahan untuk jangka panjang. Mana tujuan anda dalam berbisnis? Apakah hanya untuk mengumpulkan uang secepat-secepatnya atau untuk membangun sesuatu di jangka panjang?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar