Minggu, 30 November 2014

Bagaimana Memotivasi Diri Sendiri

Rendahnya motivasi disebabkan oleh tiga hal yaitu: tidak pede, tidak fokus, dan tidak terarah. Biasanya, ketiganya akan muncul bersamaan dan saling menguatkan.

TIDAK PEDE
Jika Anda sendiri tidak percaya bahwa Anda bisa sukses, maka mencoba pun Anda tak akan melakukannya. Apalagi benar-benar melakukannya.
Jika Anda merasa kurang PeDe, sebabnya adalah karena Anda sepenuhnya berfokus pada apa yang Anda inginkan. Anda melupakan apa-apa yang sudah Anda punya. Kemudian, pikiran Anda hanya menghasilkan penjelasan tentang mengapa Anda belum juga mendapatkannya.
Hasilnya adalah pikiran negatif. Akibatnya adalah rasa cemburu dan berbagai pembenaran.
Bersyukurlah!
Memotivasi Diri Sendiri

PEDE SECARA INSTAN
1. Pakailah pakaian yang membuat Anda PeDe. Orang yang paling memikirkan pakaian Anda adalah diri Anda sendiri. Jika Anda merasa tidak terlihat baik, maka itu akan mempengaruhi pembawaaan Anda.
2. Berjalanlah dengan lebih cepat. Berjalanlah dengan enerjik.
3. Perhatikan postur dan bahasa tubuh Anda. Jadilah antusias dan penuh semangat.
4. Dengarkanlah pembicara motivasional. Pembicara motivasional yang terbaik adalah diri Anda sendiri. Berbicaralah di depan cermin.
5. Bersyukurlah. Sediakan waktu khusus untuk itu. Shalat-lah. Berdoalah. Merenunglah.
6. Hargai dan pujilah orang lain.
7. Duduklah di baris depan, kecuali di bioskop atau di kursi VIP.
8. Bicaralah. Bicara yang baik atau diam. Jika itu baik bicaralah, apapun yang Anda rasakan.
9. Biasakan memberi. Bersedekahlah, beramal-lah. Berkontribusilah.

TIDAK FOKUS
Jika Anda tidak tahu persis apa yang Anda inginkan, jangan-jangan Anda memang tidak menginginkannya.
Nilai kembali diri Anda, apakah Anda lebih fokus pada apa yang tidak Anda inginkan atau pada
apa yang Anda inginkan?
Saya takut gagal, saya takut miskin, saya takut dilecehkan, saya takut tidak mencapai target, saya takut mengecewakan, dan sebagainya.
Semua itu tidak mendorong Anda untuk bertindak. Takut akan membuat Anda diam di tempat.
Buatlah rencana dan langkah-langkah yang terukur.
Pikiran Anda akan mulai bekerja, sampai Anda tahu apa yang Anda mau.

TIDAK TERARAH
Jika Anda tidak tahu apa yang harus Anda lakukan, bagaimana mungkin Anda bisa termotivasi untuk melakukannya?
Fokus Anda adalah sasaran akhir. Arah Anda adalah strategi harian. Dengan kejelasan tentang "what next?", maka Anda akan tetap termotivasi untuk melanjutkan perjalanan.
Apakah aktivitas harian Anda mengarah kepada fokus atau tidak? Aktivitas mana yang
mendekatkan dan mana yang menjauhkan Anda dari fokus?
Lakukan ini setiap hari:
Satu langkah kecil berdampak jangka pendek, dan Satu langkah besar berdampak jangka panjang.

NEXT STEP: ACTION HABIT
1. Jangan tunggu sampai segalanya sempurna. Tak akan. Sebab ini dunia, bukan surga.
2. Jadilah pelaku, bukan pemikir. Bertindaklah hari ini. Segala sesuatu lebih berat di kepala daripada di pundak.
3. Ingatlah bahwa sekedar ide, tidak menciptakan sukses. Ia hanya bernilai jika
diimplementasikan.
4. Tindakan adalah obat bagi kekhawatiran. Obat yang terbaik. Yang terberat adalah tindakan pertama. Selebihnya adalah bola salju.
5. Paksakan kreatifitas Anda. Jangan tunggu inspirasi. Just do it.
6. Hiduplah di hari ini. Hanya hari ini yang bisa Anda pengaruhi.
7. Get to the point. Jangan terlalu lama membaca tips ini. Lakukan sesuatu segera setelah tanda seru berikut ini!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar