Sahabat, kita seringkali kurang menyadari ternyata di luar sana, tidak sedikit saudara kita yang sedang berada dalam kegelisahan dan kegalauan dalam upaya membangun karir dan kehidupannya.
Tidak sedikit orang yang berada di jalan yang redup dan menanti cahaya sebagai pembimbing langkahnya, tidak sedikit orang yang sedang kehilangan arah menuju ke sesuatu yang tidak pasti dan menyesatkannya.
Dalam hidup ini kita dituntut tidak hanya memikirkan diri sendiri. Inilah mengapa kita semua diharapkan dapat menjadi pribadi-pribadi yang cemerlang, sehingga di dalam kebersamaan mereka dengan kita - mudah-mudahan mereka dan kita menjadi rekan seperjalanan yang saling mencerahkan satu dengan lainnya.
Kemudian pertanyaannya adalah bagaima jalan menuju kecemerlangan ?
Sahabat, nilai kecemerlangan hidup seseorang bukanlah berada pada penampilan dirinya semata, bukan pula hanya dari jabatan dan harta benda yang telah dikumpulkan. Kecemerlangan hidup seseorang itu bukan sekedar dinilai dari kursi yang diduduki, bukan pula berapa pangkat dan gelar yang disandangnya, bukan dari mobilnya yang mewah, rumahnya yang megah. Kecemerlangan pribadi seseorang bukan pula hanya karena garis keturunannya, hanya diukur dari kepopulerannya
di dunia.
Namun nilai kecemerlangan hidup seseorang yang sesungguhnya adalah dinilai dari budi pekerti luhur yang menghiasi setiap perilakunya. Kecemerlangan pribadi seseorang dinilai dari banyaknya kebaikan-kebaikan yang dilimpahkannya kepada sesamanya.
1. Ingatlah Kebaikan Yang Telah Kita Terima Dari Orang Lain
Salah satu jalan menuju kecemerlangan adalah selalu mengingat kebaikan orang lain yang telah dilakukan kepada diri kita. Dengan selalu mengingat kebaikan orang lain yang telah dilakukan kepada diri kita, dapat mendorong kita untuk juga selalu ingat untuk berbuat baik kepada orang lain.
Ingatlah dalam hidup ini tidak ada orang yang meraih sukses dan kecemerlangan hidup tanpa bantuan kebaikan orang lain. Tidak ada orang yang mampu meraih kesuksesan dan kecemerlangan hidup sendirian. Karena kehidupan tidak akan terbina dengan baik tanpa adanya kebaikan orang lain, yang pada hakikatnya kebaikan itu juga akan kembali untuk dirinya sendiri. ''Tidak sempurna iman seseorang sampai dia mencintai saudaranya seperti dia mencintai dirinya
sendiri.'' - HR Bukhari-Muslim -
2. Perbanyak Berbuat Kebaikan Bagi orang Lain
Kebesaran hidup yang kita idamkan itu - menuntut kita untuk membayarnya dengan kesungguhan mengalahkan keinginan untuk mendahulukan kepentingan diri sendiri. Mengalahkan kepentingan untuk memanjakan diri sendiri dengan kenyamanan dan membayarnya dengan memikirkan kepentingan orang lain. Kebesaran hidup itu hanya dapat dicapai dengan kita memberbanyak kebaikan bagi orang lain. Dengan kesungguhan untuk memperbanyak kebaikan bagi orang lain, maka kebaikan itu akan mengalir kembali kepada diri kita. Inilah hukum alam. Alam akan memuliakan orang yang banyak memuliakan orang lain Alam akan memberikan kemudahan bagi mereka yang senang berbagi kebaikan bagi orang lain Tidak mungkin seseorang bisa mencapai kekayaan dengan jujur, bila dia tidak lebih dahulu memperkaya orang lain.
Berbagai kegundahan hidup, kegelisahan hidup mengenai kekawatiran akan kekayaan, kesejahteraan, kelengkapan, kebebasan, dan kemandirian, maupun masa depan karier dan bisnis kita - akan lama bersama dan mengisi kesadaran dan alam impian kita, bila kita tidak mengalihkan semua itu melalui upaya banyak berbagi kebaikan dengan orang lain. Melalui upaya kita untuk membantu kekakayaan dan kesuksesan kehidupan orang lain - sebagai cara untuk memperkaya kehidupan kita. Yakinlah bahwa siapapun diri kita, sekecil apapun pekerjaan yang kita lakukan, bila kita melihat pekerjaannya yang kecil itu sebagai cara untuk mempermudah kehidupan orang lain, cara untuk membantu orang lain - maka alam semesta ini tidak akan bisa menahan kesungguhan Tuhan untuk memuliakannya.
3. Lupakan Kebaikan Yang telah Kita Lakukan Kepada Orang Lain
Ketika kita sudah dapat melakukan kebaikan demi kebaikan bagi orang lain sekecil apapun, maka lupakanlah. Melupakan kebaikan yang telah diperbuat pada orang lain akan mendorong kita menjadi pribadi yang penuh keikhlasan dan kecemerlangan. Setiap kebaikan, hanya diniatkan karena Allah semata, seikhlas-ikhlasnya. Karena kita yakin bahwa alam akan kembali memberikan kemudahankemudahan bagi orang yang melakukan kebaikan.
Salah satu jalan menuju kecemerlangan adalah bagimana kita dapat menjaga agar hati kita selalu jernih dalam keikhlasan. Yakni melalui usaha mengalahkan keinginan diri sendiri untuk berbuatkebaikan karena ingin mendapatkan tepukan, pujian dari orang lain. Sebagai pribadi yang ingin menuju kecemerlangan, sudah semestinya menjaga agar hati selalu jernih dan melakukan perbuatan baik hanya diniatkan karena wujud syukur kepada Allah semata, karena Allah telah memberikan penuh kenikmatan. Akhirnya, mudah-mudahan kita semua sependapat dengan tulisan saya dibawah ini, bahwa: Jalan menuju kecemerlangan hidup kita adalah memberikan kebaikan bagi kehidupan banyak orang lain.
Jalan menuju kecemerlangan hidup kita adalah selalu mengingat kebaikan orang lain, agar kita selalu ingat untuk berbuat kebaikan bagi orang lain.
Jalan menuju kecemerlangan hidup kita adalah melupakan kebaikan yang telah kita lakukan kepada orang lain, agar kita menjadi pribadi yang mukhlis.
Semakin banyak kebaikan kehidupan yang kita sebarkan kepada semakin banyak orang, akan semakin mulus jalan raya menuju kecemerlangan hidup kita.
Semoga bermanfaat bagi kita semua. Salam Motivai Nurani.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar