Senin, 22 September 2014

Empat Sejoli

Pertengahan 2010, saya bertemu dengan 3 orang yang begitu berharga dalam hidup saya. Mereka adalah Rafi, Rizky, Dion. Kami bertemu didalam satu ruangan kelas. Saya dan Rizky sebagai siswa baru disekolah itu, amat tidak menyangka bahwa akan mendapatkan sahabat sebaik mereka. Sampai akhirnya pada bulan November 2011, saya dan Dion ingin membuat suatu project band bersama dengan Rizky. Namun kami memutuskan untuk mengajak Rafi. Terbentuklah “Secret Our Fourteen” project band kami. Kami selalu bersama kalau ingin ke kantin, ruang guru, sampai mengerjakan tugas kelompok kami selalu bersama-sama. Tapi amat disayangkan rasa kebersamaan kami harus terpecahkan karena  keluarnya Dion dari band ini, dikarena ada sebuah konflik dengan Rizky. Keluarnya Dion dari band ini adalah sebuah tanda bahwa kurangnya rasa kebersamaan kami dan besarnya rasa keegoisan kami masing-masing, dalam membentuk sebuah tali persahabatan yang baik.
Sekitar bulan Juli 2011, band kami diundang oleh guru kesenian kami disekolah untuk memeriahkan acara Perpisahan Kelas 9 disekolah kami. Kami menerima undangan dari guru kami, ya walaupun hanya bertiga, tapi kami memilih untuk mengajak satu orang. Chaidir Latif adalah orang yang kami ajak untuk ikut bersama kami dalam acara ini. Kami membawakan lagu “Ku Tak Bisa” yang dipopulerkan oleh Slank, walaupun kami sudah berlatih 4 hari berturut-turut tapi masih banyak kekurangan waktu penampilan kami diacara tersebut yang harus diperbaiki lagi.
Bulan September 2011, saya bertengkar dengan Rizky, karena suatu persoalan pribadi yang diperbesar-besarkan oleh teman kelas perempuan saya. Lantas saya terlibat dalam masalah tersebut. Karena terlibat akhirnya saya memutuskan untuk menggantikan Rizky didalam band dengan orang lain. Sisa di project band yang saya buat dengan Dion hanya tersisakan, saya dan Rafi. Tapi saya tetap mencari orang-orang untuk menggantikan posisi Rizky dan Dion yang telah mereka tinggalkan. Saya menemukan 3 orang untuk menggantikan posisi Rizky dan Dion. Yaitu Akbar, Denny, dan Febry. Namun saya dan Rafi merasakan persahabatan dengan Akbar, Denny, dan Febry begitu amat kurang rasa kebersamaan dan solidaritasnya.
Awal tahun 2012, saya berdamai dengan Rizky. Saat sedang pengambilan nilai olahraga berenang. Pertama-tama baru baikan saya dan Rizky masih canggung untuk ngobrol bersama seperti dulu. Namu kelama-kelamaan rasa canggung itu pun hilang. Saya mendapatkan musibah ketika ingin pergi bersama Rizky dan Rafi ke salah satu mall yang ada di Bintaro. Waktu itu memang saya terlalu memaksakan diri untuk membawa motor dengan keadaan kondisi tubuh saya yang baru saja pulih dari sakit. Saya membawa motor sangat kencang, karena kondisi cuaca juga yang ingin turun hujan, akhirnya tidak sengaja saya menabrak bagian belakang motor Rizky, hingga akhirnya saya menabrak trotoar yang ada didepan kampus STAN Bintaro. Rafi yang ada didepan saya melihat saya terjatuh dari motor, langsung membantu saya. Rafi menelpon ayah saya untuk datang ke tempat dimana saya jatuh. Disaat itulah saya menyadari semakin dewasa kita dan semakin lama kita bina persahabatan semakin besar rasa kebersamaan yang tumbuh diantara kita.
April 2012, saya berdamai dengan Dion, karena saya juga ada konflik dengan Dion pada awal tahun 2012. Dikala itu saya meminta nomer hp Dion kepada Rafi. Hingga Rafi menanyakan untuk apa minta nomer Dion, saya hanya bisa menjawab untuk berdamai. Malam itu memang sebelum saya dan Dion berdamai, kami berdebat di jejaring sosial Twitter. Sampai akhirnya saya mengajak Dion untuk berdamai walaupun hanya lewat SMS.
Mei 2012, kami mulai bersama lagi. Membangun tali persahabatan dengan sifat kebersamaan kami yang baru. Hingga akhirnya suatu hari kami memutuskan untuk makan ketoprak, karena ini adalah makanan favorit kami sejak dulu. Saya masih ingat waktu kelas 8 SMP, selesai pengambilan nilai berenang olahraga, kami langsung jalan-jalan mencari ketoprak, sampai akhirnya kami menemukan tukang ketoprak yang sedang mangkal, dan kami memesan satu piring ketoprak dan kami makan bersama-sama.
Selesai.

Kenangan Terindah

Kenangan Terindah, bukan hanya Kenangan yang kita buat
dengan orang yang menurut kita Indah dalam hidup kita. Kenangan Terindah adalah
kenangan yang tidak dapat terlupakan sampai kapanpun, pasti kita akan selalu
teringat dengan kejadian yang menurut kita adalah kenangan terindah dalam hidup
kita.
Aku menuliskan kenangan kita berdua, saat pertama kali kita
menikmati indahnya masa-masa pacaran kita. Ku tuliskan kenangan itu ke dalam
sebuah lagu yang ku buat untuk mu sebagai permintaan maafku, karena ku tlah
membuat sebuah kesalahan besar kepadamu.
Biarkanlah ku kenang semua cerita kisah kasih cinta kita
berdua, biarkanlah ku nyanyikan lagu yang ku buat untukmu sebagai satu tanda
permintaan maafku kepadamu. Biarkanlah hati ini yang merasakan betapa pahitnya
cinta, saat ku harus melepasmu untuk orang lain. Biarkanlah tangan ini yang menulis
dan mencurahkan semua perasaan sakit yang saat ini ku rasakan. Dan biarkan
sajalah biarkanlah aku yang merasakan kesedihan ini sendiri, ditempat yang
gelap nan gulita dan kesepian yang menemaniku malam ini untuk menuliskan perasaan
hatiku.
Suara gemercik air hujan yang turun, membasahi kertasku yang
penuh dengan tulisan tanganku. Yang menceritakan kisah kasih cinta antara kita
berdua, yang telah berlalu. Mungkin suatu saat nanti ‘kan kau lupakan sebuah kejadian
yang telah kita lalui bersama, yang bisa ku anggap itu adalah Kenangan Terindah
saat ku bisa bersamamu saat itu.
Angin yang berhembus menerpa tubuh ini didalam kegelapan, ku
berjalan menulusuri jalan yang kecil dan nan yang tidak bertuan. Ku temui tikus
tikus hitam kota yang kotor, yang berkeliaran dimalam hari memasuki celah-celah
lubang yang berada dirumah-rumah warga diperkotaan. Hingga ku menemui suatu titik cahaya yang terang menderang didepanku. Apakah itu pintu menuju masa depanku?
Tinta yang tumpah menutupi coretan-coretan tulisan tanganku.
Haruskah aku ikhlaskan kau untuk bahagia bersamanya? Haruskah aku menutup kisah
kasih cinta diatara kita berdua dengan kata “Selamat Tinggal Kasih, Bahagialah
bersamanya. Ku yakin kau kan bahagia bersamanya, untuk sekarang dan selamanya.”
? Dan haruskah aku menghapus bayang-bayang kelam yang telah ku lalui bersamamu
dulu?
Sepertinya aku tidak mungkin bisa menghapus bayang-bayang
kelam itu, meskipun kau telah bahagia bersamanya. Aku yakin bayang-bayang kelam
itu akan datang dan menghampiri ku setiap waktu. Karena ku anggap bayang-bayang
kelam itu adalah sebuah Kenangan Terindah bersamamu.
Kenangan Terindah
Muhammad Hafiz A.T
Seberapa banyak dedaunan yang
Terhempas dan terjatuh
Sebanyak apakah butiran air matamu
Yang membasahi pipimu
Sejauh apakah kau melangkah
Agar kau dapat melupakanku
Sejauh apapun kau berjalan
Mentari, dia akan tetap terus menyinari jalanmu
Ku tuliskan semua tentangmu
Dengan tinta hitam dan pena
Ku coretkan sebuah coretan hitam
Diatas kertas putih nan bersih
Ku tuliskan namamu diatas kertas putih nan bersih itu
Dan juga dihatiku
Kan ku kenang semua canda tawa dirimu
Dan tak ku lupakan dirimu
Walaupun kau lupakanku
Aku seperti sebuah sercacik kertas yang kotor
Didalam hidupmu
Ku hanya dapat membawa sejuta luka
Ke dalam kehidupanmu
Kenanglah semua kenangan kita
selagi kau bisa mengenangnya
Lupakanlah semua kenangan kita
selagi kau mampu melupakannya.

Bayangan Kelam

Waktu terus berjalan, tanpa kusadari. Sudah habis lembaran-lembaran kertas putih yang ku tulis dengan semua kisah kita berdua. Aku menyadari kau telah bahagia bersamanya, dan akupun menyadari bahwa aku tidak pantas lagi untukmu.
Aku berjalan, pergi, dan keluar dari kehidupanmu, agar ku tak lagi merasakan perih dan pedih. Aku menyadari bahwa aku berjalan dengan bayangan hitamku, yang setia menemaniku setiap saat.
Aku tertidur disebuah tempat, disebuah tempat yang tak ada siapapun kecuali diri ini. Aku diam membisu seribu bahasa, aku mulai memutarkan isi otakku dan melihat ke masa lalu. Ini lah tempat pertama kita berjumpa.
Aku teringat pertama kali kita berjumpa, wajahmu yang indah nan cantik. Tanganmu yang sangat lembut melebihi apapun. Aku dapat merasakan itu karena saat itu aku memegang erat tanganmu ketika kita tidak sengaja bertabrakan.
Lalu aku mulai berjalan untuk meninggalkan tempat itu. Aku menelusuri jalan yang penuh debu. Aku berhenti untuk beristirahat sejenak, namun ada sesuatu yang terlintas dalam benakku. Tempat pemberhentianku kali ini adalah tempat dimana kita dulu membeli makanan.
Sekarang semuanya telah berubah. Mungkin kau tak ingat semua itu. Mungkin semua itu hanya masa lalu yang kelam, namun bagiku itu adalah satu bayangan kelam dalam hidup ini yang tak dapat terlepaskan dari diri ini.

Tentang Aku, Kau, dan Dia (Sebuah Cinta Segitiga Yang Tercipta)

Kita berteman, kita bersahabat. Kau membantu aku untuk mendapatkan Dia. Awalnya semua berjalan dengan lancar, aku dan kau adalah teman sejati, sudah lama kita bersahabat. Aku dan Dia berbahagia merasakan indahnya cinta yang baru tumbuh dalam hati ini. :)
Sebenarnya aku tak mau hal seperti ini terulang dalam kisah cintaku. Namun apa boleh buat. Dia suka padamu. Dia cinta padamu. Janganlah kau ragukan cinta dia, janganlah kau hiraukan dirinya, apalagi kau anggap dirinya tak ada untukmu. :)
Pergilah dan berbahagialah bersama dia. Ku yakin kau adalah pilihan dia, dan aku yakin dia memilih kau, karena kau yang terbaik untuknya. :)

KENANGAN TERINDAH BERSAMA SAHABAT

…..  aku bersamamu
Dalam suka dan duka
Dalam kemudahan dan kesukaran.
Sungguh kebanggaan tersendiri bagiku bersama kalian
Tawa lebar maupun derasnya tangisan kita lalui bersama
Dalam sebuah keluarga yang beragam
Seperti sebuah tubuh kita satukan perbedaan
Dan lalui rintangn kehidupan bersama
….  kita belajar bersama
Penuh semangat dalam bersaing
Dan saling lengkapi akan kekurangan yang lain
Untuk capai kekompakan dan persatuan
Segala semak belukar sudah kita lalui
Dalamnya jurang kita lewati
Luasnya laut kita seberangi bersama
Tuk capai tujuan yang berbeda
Kita sudah menang sekarang,
Dan harus lanjutkan permainan kehidupan ini
Walau saling menempuh jalan berbeda
Namun kenangan manis takkan pernah terlupakan
Kenangan terindah bersama kalian dalam arungi samudra kehidupan
Naiki perahu buatan sendiri dengan kayu yang sama
Perahu dari sebuah bahtera yang kita naiki dahulu
Yang kita pakai tuk mengejar cita-cita bersama
…..  kita menjadi keluarga
Pahit manis kita rasakan
Baik burukpun kita saling tahu
Dan takkan ada yang dapat pecahkan kita
Hanya mautlah yang memisahkan kita
Namun ku yakin esok kita kan bersatu kembali di rumah Bapa

Selasa, 09 September 2014

Salam hangat Sang Fajar

Pagi ini ku lihat sinar hangat Sang Fajar, seakan dy sampaikan satu pesan rindu dari seseorang di sana
Sosok seorang hamba yang sangat mengagungkan kebesaran Tuhannya…
Seorang lelaki sholeh yang sangat menghargai cintanya karena rasa malunya pada Tuhannya..
Insan terpilih sebagai pengemban satu janji kepada Tuhannya, bahwa dia terlahir di dunia untuk satu kewajiban seorang makhluk CiptaanNya…

Lelaki itu yang kini tengah aku tunggu, meski dy pernah berkata jangan tunggu aku…
Namun aku yakin dengan penantianku, dy yang aku cinta karena agamanya…
Dy yang aku rindu karena kepatuhannya pada Tuhannya…

Dan saat pagi yang cantik ini terhias oleh hangatnya Sang Fajar yang mulai memancarkan seberkas cahaya kuning jingganya…

Ku dengar lirih bisiknya, bahwa jauh di seberang sana …
Seorang laki-laki yang sedang bersenandung lagu rindu lewat lantunan shalawatnya…
Namun hati kecil nya tengah menghibur diri nya sendiri untuk satu bidadari cantiknya…
Yang kini tengah di rindukannya…

Rindu yang begitu menggebu,,, namun tak ingin ia terlena karenanya,,,
Karena dy sadari bahwa kini bidadarinya pun tengah merindunya…
Dy kembalikan segala rasa kepada Tuhannya, dengan satu harapan kelak dy akan kembali…
Kembali untuk bertemu dan meminang
bidadari cantiknya…

Lalu dy titipkan satu pesan rindu pada ku (Sang Fajar) untuk menyapa bidadari cantiknya
Dengan sapa hangat sinar surya, dan bisik cintanya lewat sejuk embun di pagi ini…
Untukmu bidadari cantiknya…..

Itu lah salam hangat yang disampaikan Sang Fajar untukku,
darinya lelaki yang tengah ku tunggu hadirnya…

lalu sebelum Fajar menyingsing, kukembalikan sapa salam hangat darinya….
Tolong sampaikan salam rinduku dengan berjuta setia dan sayangku untuknya….

wanita memang susah di buat "BAHAGIA"!!!!!!!!!!!!!

 dikatakan cantik dikira menggoda,
jika dibilang jelek di sangka menghina…
Bila dibilang lemah dia protes,
bila dibilang perkasa dia nangis…

Maunya emansipasi, tapi disuruh benerin genteng, nolak
(sambil ngomel masa disamakan dengan cowok)

Maunya emansipasi, tapi disJikauruh berdiri di bis malah cemberut 
( ngomel, Egois amat sih cowok ini tidak punya perasaan)

Jika di tanyakan siapa yang paling di banggakan, kebanyakan bilang Ibunya ,
tapi kenapa ya... lebih bangga jadi wanita karir,
padahal ibunya adalah ibu rumah tangga…

Bila kesalahannya diingatkankan,
mukanya merah…
bila di ajari mukanya merah,
bila di sanjung mukanya merah
jika marah mukanya merah,kok sama
semua? bingung!!

Di tanya ya atau tidak, jawabnya diam;
ditanya tidak atau ya, jawabnya diam;
ditanya ya atau ya, jawabnya diam;
ditanya tidak atau tidak, jawabnya diam,
ketika didiamkan malah marah
(repot kita disuruh jadi dukun yang bisa nebak jawabannya).

Dibilang ceriwis marah,
dibilang berisik ngambek,
dibilang banyak mulut tersinggung,
tapi kalau dibilang S u p e l
wadow seneng banget...padahal sama saja maksudnya.

Dibilang gemuk engga senang
padahal maksud kita sehat gitu lho
dibilang kurus malah senang
padahal maksud kita "kenapa elho jadi begini !!!"
Itulah WANITA makin kita bingung makin senang DIA !


Pria itu memang susah... :(

Jika kamu memperlakukannya dengan baik, dia pikir kamu jatuh cinta
padanya..... Jika tidak, kamu akan dibilang sombong.
Jika kamu berpakaian bagus, dia pikir kamu sedang mencoba untuk
menggodanya. Jika tidak, dia bilang kamu kampungan.

Jika kamu berdebat dengannya, dia bilang kamu keras kepala.
Jika kamu tetap diam, dia bilang kamu nggak punya otak.

Jika kamu lebih pintar dari pada dia, dia akan kehilangan muka..
Jika dia yang lebih pintar, dia bilang dia paling hebat.

Jika kamu tidak cinta padanya, dia akan mencoba mendapatkanmu.
Jika kamu mencintainya, dia akan mencoba untuk meninggalkanmu.

Jika kamu beritahu dia masalah mu, dia bilang kamu menyusahkan.
Jika tidak, dia bilang kamu tidak mempercayai mereka.

Jika kamu cerewet pada dia, kamu dibilang seperti seorang pengasuh
baginya. Tapi jika dia yang cerewet ke kamu, itu karena dia perhatian.

Jika kamu langgar janji kamu, kamu tidak bisa dipercaya.
Jika dia yang ingkari janjinya, dia melakukannya karena terpaksa.

Jika kamu merokok, kamu adalah cewek liar!
Tapi kalo dia yang merokok, dia adalah seorang gentleman, wuiihh..!

Jika kamu menyakitinya, kamu dibilang perempuan kejam…
Tapi jika dia yang menyakitimu, itu karena kamu terlalu sensitif dan
terlalu sulit untuk dibuat bahagia!!!!!

Jika kamu mengirimkan ini pada cowok-cowok, mereka pasti bersumpah kalau
ini tidak benar. Tapi jika kamu tidak mengirimkan ini pada mereka, mereka akan bilang kamu egois.

Jadi...... kirimkan ini pada semua teman lelakimu di luar sana dan
juga pada semua teman cewekmu untuk berbagi tawa bersama.. ;)
hwahwahwa...
Well.... it's true..!!!!
-Harapan itu masih ada-

Kisah dua sahabat dalam pelangi masa lalu

Cerita ini aku tulis semoga dapat menjadi pelajaran dalam kehidupan kita.
Ini kisah dua orang sahabat yang sama-sama sedang menguji kesungguhan dan kesejatian persahabatan mereka. Suatu hari mereka sepakat untuk membuat permainan, permainan yang sederhana yaitu lomba lari dengan aturan selama dalam perjalanan mereka tidak boleh istirahat, berjalan, minum dan tidak boleh pula menyentuh atau merusak tanaman yang dilewati ketika mereka berlari. Dan mereka pun telah sepakati waktu tempuh, start dan finish yang harus dicapai.
Lalu dimulailah permainan ini, tanpa ada juri atau saksi lain dan mereka hanya menyerahkan juri atau saksinya hanya kepada Allah dan rasa kepercayaan yang mereka bangun. Karena mereka percaya Allah pasti melihat apa yang mereka kerjakan, jika salah satu dari mereka melakukan kebohongan atau kecurangan maka pertanggungjawabannya adalah langsung kepada Allah.
Mereka sama-sama menuju garis start yang telah disepakati dengan dua jalur yang telah mereka sepakati bersama dan tentunya didalam masing-masing jalur itu pasti akan ada rintangan yang berbeda namun bobot kesulitannya sama dan mereka telah sama-sama tau jalur yang akan dilewati.
Dan anggap dua sahabat itu adalah si A dan si B. Tepat pukul 07.00 mereka memulai start permainan ini dengan masing-masing jalur yang harus terlewati. Dan jalur finish nya pun telah disepakati dengan waktu tempuh selama perjalanan adalah 1 jam berarti harus sampai di garis finish tepat pukul 08.00.
Maka mulailah si A dan si B melalui jalur masing-masing, mereka sama-sama melalui banyak rintangan, dan di tengah perjalanan si A mulai kelelahan ingin rasanya dia berhenti sejenak untuk mengatur kembali nafas dan meminum seteguk air yang memang kebetulan dia saat itu sedang melalui aliran sungai yang airnya sangat bening dan dingin. Tapi si A kembali mengingat aturan yang telah disepakati bahwa dia tidak boleh berhenti berlari dan tidak boleh pula minum, kemudian dia kembali lanjutkan berlarinya dengan rasa yakin dan percaya bahwa apa yang dilakukannya sudah pasti ada yang melihat yaitu Allah, yang dari awal dia berlari pun pasti Allah telah melihatnya. Dan dengan rasa yang tidak ingin mengkhianati sahabatnya maka dia terus berlari mencapai finish.
Di jalur lain si B juga sedang berjuang mencapai garis finish dengan aturan-aturan yang telah ia sepakati dengan sahabatnya si A, dia tidak boleh berhenti, tidak boleh minum, meski tadi di pertengahan perjalanan kakinya menginjak duri , dia menahan sakit, dan terus berlari dan tidak berhenti meski luka kecilnya cukup sakit dirasa, tapi dia tidak ingin mengkhianati kepercayaan sahabatnya dan tidak pula ingin membohongi perjanjian dengan sahabatnya karena dia yakin ada Allah yang melihatnya ketika dia berhenti maka dia telah membohongi perjanjiannya.
Finish sudah terlihat dan waktu pun telah menunjukkan pukul 07.50 menit artinya sisa perjalanan pun harus ditempuh dalam waktu 10 menit lagi. Dan tepat pukul 08.00 si A dan si B sama-sama telah sampai di garis finish. Lalu siapakah yang telah menang dalam permainan ini??? Bukan masalah kecepatan mereka tapi keduanya berhak mendapat gelar the winner, karena mereka telah sanggup menjaga kepercayaan dan aturan permainan yang disepakati sebelumnya dengan baik tanpa kebohongan karena mereka yakin ada juri yang Maha Melihat segalanya yaitu Allah.
Ketika di garis finish mereka baru istirahat dan minum, tiba-tiba si A memperhatikan kaki si B, ada luka kecil yang berdarah di sana, buru-buru si A meraih kaki si B dan bertanya “kenapa kaki kamu??”… “oo..ini tadi aku menginjak duri, karena terlalu bersemangat berlari, aku tak melihat ada duri di tengah jalan”.. “kenapa, kau tidak berhenti sejenak untuk menutup lukamu??, agar tak terus mengeluarkan darah, atau terlindung dari debu dan tanah…” kemudian si B bertutur, “aku tak ingin mengkhianati permainan, jika aku berhenti berarti aku telah melanggar aturan, memang kamu tidak tau, tapi juri permainan kita adalah Allah, aku takut…”. Lalu si A pun membantu membersihkan luka si B sambil meneteskan air mata karena begitu kagum kepada sahabatnya itu, begitu besar pengorbanannya menjaga kepercayaan dan tentunya tidak ingin melakukan kecurangan pada permainan. Kemudian si A bertutur “aku kagum padamu sahabatku, sungguh kamu adalah sahabat terbaikku”.. lalu berceritalah si A karena teringat kisah masa lalunya, “dulu aku pernah melakukan permainan yang sama seperti ini dengan temanku, dengan aturan yang sama seperti yang tadi kita sepakati bersama”.. dan dia terhenti sejenak dari ceritanya…. Si B kemudian menepuk pundak si A “kenapa?? Terdiam..” kemudian si A melanjutkan ceritanya… “dulu aku juga sama di tengah perjalanan aku menginjak duri, tapi aku waktu itu tak kuat menahan sakit maka aku berhenti dan menyentuh bahkan juga memetik beberapa helai daun untuk menutup luka-ku, lalu aku kembali berlari dengan sangat kencang agar sampai pun tepat waktu, dan sampai di finish aku membuang daun itu agar tidak diketahui temanku..”, “namun, setelah itu aku merasa menyesal dan bersalah sekali saat itu, aku malu pada Allah”. “Dan saat ini aku malu padamu…”. Kemudian si B pun menanggapi,,” ooo.. begitu… ya sudahlah itukan masa lalu mu, saat ini yang terpenting adalah kamu tak lagi mengulanginya, setiap orang punya masa lalu dan pelanginya masing-masing”. Lalu si A bertanya, “apa kamu tidak merasa aku bohongi?? Atas cerita masa lalu ku itu??”. Si B menjawab “kenapa aku harus merasa dibohongi??, itukan kisah masa lalu mu, yang terpenting saat ini kamu tidak melakukan hal yang sama dalam permainan kita, bukan???”. “aku akan merasa dibohongi jika hal yang sama kamu lakukan dalam permainan kita saat ini. Tapi aku lihat kamu tidak melakukan itu, dan kamu menyesali kesalahan masa lalu mu, dan kamu telah memperbaiki dirimu saat ini”. “aku tak pernah merasa kamu bohongi, karena aku percaya kamu saat ini”. “jadi jangan pernah merasa bersalah pada diri sendiri….”. “dan kamu adalah sahabat terbaikku saat ini karena kamu telah mampu menjaga amanahku juga aturan yang kita sepakati, karena kita sama-sama takut hanya pada Allah yang Maha Melihat”.
Kemudian mereka sama-sama kembali ke rumah dengan rasa saling percaya dan ikhlas saling menerima semua apa adanya tanpa harus merasa terkhianati atau merasa dibohongi dengan pelangi masa lalu mereka.
Cerita ini khusus aku tujukan untuk orang tersayang ku…. Semoga kamu memahaminya dan dapat menerima segala ketidak sempurnaan ku di masa lalu.
setiap orang punya pelangi masa lalunya masing-masing, lalu mengapa harus merasa dibohongi oleh kisah yang telah lalu, cukup jadikan sebagai pelajaran, tak perlu ego atau terluka dengan kisah masa lalu orang lain, jika telah siap menerima apa adanya, maka ikhlas tanpa alasan.... ^_^

ini terasa "SEPERTI TELAH KULEWATI"

ya, aku dan kamu adalah sesosok yang diciptakan dalam naungan yang saling terkait dalam hubungan. dimanapun kamu berada, aku juga terasa ada. begitupun sebaliknya.

ini cerita kita  "aku dan dia" ========>>>> INI TERASA PERNAH TERJADI

kamu pasti pernah merasakan dimana hubungan yang pernah terjalin dengan niat yang baik dan terlepas karena suatu perbedaan yang menghempas impian, ya begitulah yang sering aku alami.
ketika suatu masa yang indah telintas diingatan, semua seakan kembali kemasa yang begitu penuh canda tawa, tapi semua telah usai.
ya telah usai.

teringat akan bayangmu di transparannya kaca yang ber-framekan kayu. senyumanmu dan tatap matamu yang terarah padaku ditingkatan tangga yang aku duduki. semua terasa milik kita yang saling pandang tanpa ingatnya itu bulan yang suci, ya semua moduspun teringat kembali, terasa semua itu pernah terlewati, aku terasa berada dimasa lalu yang harusnya kutinggalkan, ya seperti perginya orang yang tak pantas kita harapkan, YA ITU KAMU.

duduk ditengah rintiknya hujan, digelapnya malam, diheningnya kesunyian, terus membuat pikiran ini berporoskan masalalu. semua senyummu, tingkahmu, kata-kata manismu dan sifat lugumu mulai mencoba kembali. semua telah kubuang jauh-jauh, ternyata kamu masih bisa kembali.

apakah ini pernah terjadi? ini bagaikan mimpi yang tak sengaja datang dan mencoba merasuk pada kehidupan nyataku,
ini semua pernah terjadi?"tidak""iya"?
tapi ini terasa, ditempat yang sama, disuasana yang sama, dan bersama orang yang sama,
apa ini namanya?
"hah, ini hanya imajinasi kesedihanku.
tapi mengapa ia terus datang?"

aku coba untuk pergia, tapi kamu selalu menghantui,
ya, sudah'sudah'sudah" kamu telah pergi, dan semua yang pernah terjadi memang nyata kejadiannya, tapi aku menganggap semua hanya mimpi yang tanpa sengaja terjadi.

ya sudah, CEPAT PERGI!!!!
dan jangan coba untuk kembali, harapan ini telah pupus, telah mati dan telah punah.
you're just my past memori's,
ini hanya kebetulan terulang.