Selasa, 26 Agustus 2014

Ini nih namanya Jatuh Cinta?!

Ketika aku melihatmu, rasa itu berbeda. Aku sadar bahwa aku tiba-tiba menyukaimu. Aku sadar bahwa aku tiba-tiba menghabiskan waktu hanya untuk memikirkanmu. Dan akupun sadar bahwa semua perubahan yang terjadi pada diriku.
Maafkan kalau aku salah, kalau aku terlalu berharap. Mungkin saja aku salah jika memilih sesuatu yang tidak pasti. Tapi inilah perasaanku yang sebenarnya. Aku tidak tau bagaimana dengan perasaanmu, mungkin kamu selalu mengira kalau aku lebay. Tapi ini lah aku. Apa salah aku mengagumi dirimu?
Ketika melihat senyummu, tawamu, candamu, rasanya mulai berbeda. Aku selalu terngiang-ngiang semua moment dengan dirimu. Sekecil-kecilnya tingkahmu, itu tersimpan di pikiranku.
Aku berharap kamu tau. Aku ini bukanlah malaikat cinta yang pandai berucap kata, aku bukanlah bidadari yang selalu bisa berjalan mengiringi, aku bukanlah mentari yang selalu hadir menemani siang hari. Dan aku bukanlah rembulan yang selalu menemani sang malam yang kelam. Aku hanya berusaha untuk menjadi diriku sendiri.
“jatuh cinta berjuta rasanya…..” yap. That’s true! Ini yang aku rasaiiiiin. Jatuh cinta bagaikan mengkonsumsi zat aditif. Sulit. Rasanya diriku ini sudah kecanduan. Entah karena apa ini terjadi. Akupun tidak mengerti.
Sulit tidur, walaupun hari begitu panjang dan juga melelahkan tetapi rasa itu hilang. Terutama ketika dirimu menghubungiku. Aku pun tidak mengerti, mengapa hal ini terjadi.
Sulit konsentrasi, yap. Dipikiranku hanyalah dirimu dirimu dirimu dan dirimu. Aku selalu mengingat secara detil apa yang kamu katakan, apa yang kamu lakukan, dan hal-hal kecil lainnya yang kamu tidak ketahui.
Dibalik itu semua, akupun merasa bersyukur merasakan kondisi seperti ini, akupun lebih bersemangat dalam menjalani hari-hariku.
“Jatuh cinta memang sakit ya namanya jatuh ya pasti sakit. Tetapi jatuh cinta akan terasa indah bila kita bisa memposisikannya.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar